Pucuk mudik Lebaran tahun ini telah berjalan tempo hari, Rabu (19/4). Tetapi, sampai ini hari, Kamis (20/4), jumlah pemudik masih tinggi.
Cukup banyak pemudik melakukan secara sepeda motor. Walau ada pembatasan dari Kementerian Perhubungan RI karena factor Situs slot online keselamatan dan keamanan yang rawan. Tetapi, opsi model transportasi untuk mudik kembali ke pemudik.
Jika mau tak mau mudik memakai sepeda motor terhitung skuter tipe Vespa matik, ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian supaya selamat tiba di tujuan.
Dennil Sagita, Founder Scooter VIP Surabaya workshop specialis Vespa matik, Situs slot terpercaya menjelaskan pastikan Vespa yang hendak dipakai untuk mudik ada pada keadaan mesin yang sehat dan sempurna. Karenanya, pengujian secara berdikari atau di bengkel khusus vespa matik harus dilaksanakan saat sebelum mudik. Agar Vespa bisa dipakai untuk melalui beragam keadaan medan jalan dengan gampang.
Karenanya, CVT perlu dirawat dengan periodik supaya perform Vespa matik masih tetap maksimal. Hal pertama kali yang harus dirawat ialah V-belt, bagian utama dalam sisi CVT yang menyambungkan puli primer (pendorong) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
Keadaan V-Belt baiknya harus dicheck dengan periodik tiap 8.000 km dan biasanya umur penggunaan V-belt s/d 24.000 km. Dengan lakukan pemeriksaan teratur, keadaan V-belt dapat
termonitor secara baik, hingga pertanda awalnya kerusakan seperti retak-retak atau aus lebih awal dijumpai.
Permasalahan yang kemungkinan muncul bila V-belt aus ialah bunyi berdecit dan akselerasi yang turun, atau yang terjelek V-belt putus. Disamping itu, V-belt yang memiliki masalah bisa mempengaruhi ketahanan dan performa roller weight. V-belt yang memiliki masalah bisa mengakibatkan roller peyang.
Tanda-tandanya, kedengar bunyi atau suara yang bising dalam CVT sisi depan. Hal yang lain harus jadi perhatian ialah keadaan ketebalan kampas kopling.